Harus ada persiapan ekstra untuk menjadi guru idaman di era digital. Ingat, dulu dan sekarang itu berbeda sehingga segala sesuatu terkadang tak bisa disamakan termasuk metode pembelajaran. Bayangkan jika tak ada satupun perbedaan! Apakah itu yang dinamakan perubahan? Big no! Maka, peran guru di era digital akan semakin ketat. Tujuannya tentu untuk bisa berkolaborasi secara sempurna dengan siswa.
Menciptakan Suasana Aktif namun Tetap Nyaman
Dalam pembelajaran, sesuatu yang tak akan hilang adalah metode presentasi. Hanya saja, tak semua guru mampu mewujudkan komunikasi yang baik dan efektif. Maka, jangan meneruskan kebiasaan bercakap hanya dengan fokus pada satu arah. Cobalah untuk menciptakan suasana yang aktif. Eye catching itu perlu. Sebagai alternatif, guru juga bisa mengemukakan berbagai pertanyaan menarik.
Disamping itu, guru pun harus mengemas materi presentasi dengan sangat menarik dan menyenangkan. Apapun materinya. Tujuannya agar siswa tidak bosan dan mengantuk saat mendengarkan presentasi tersebut. Mulailah dengan motivasi dan tips tertentu. Jangan lupa untuk mendesain presentasi agar terlihat menarik secara visual. Oh ya, bukan hanya tampilan presentasi saja yang hatus dikemas indah, perhatikan juga penampilan Anda. Jika guru selalu berpenampilan membosankan, semangat siswa bisa saja hilang kapanpun. Maka, cobalah untuk berpenampilan formal namun terkesan casual. Dan, Anda pun lebih bersemangat dan juga bugar.
Memanfaatkan Teknologi
Di era digital, tiap guru wajib memanfaatkan teknologi yang Ada. Apakah Anda ingin menulis di papan tulis terus menerus? Tentu saja, tidak. Siswa juga butuh sesuatu yang baru apalagi mereka sudah mengenal media digital. Jika memang Anda belum bisa menguasai semuanya, gunakan saja teknologi yang paling dasar. Contohnya memanfaatkan powerPoint untuk menyampaikan materi, youtube untuk kegiatan observasi, dan masih banyak lagi. Ingat, sudah ada puluhan platform gratis dan mudah digunakan untuk menyampaikan materi hingga berdiskusi. Semua cara ini nantinya juga akan mempermudah komunikasi guru dan siswa.
Pemanfaatan Akun Medsos
Bisakah melaksanakan peran guru di era digital dengan kiat ini? Bisa. Baik guru atau siswa pasti mempunyai akun media sosial dari yang biasa hingga luar biasa. Anda juga, kan? So, manfaatkan saja medsos tersebut. Untuk apa? Tentun saja untuk mengelola swgala pengetahuan dan informasi di jaman teknologi ini. Bahkan yang paling sederhana, guru juga siswa bisa saling bertukar informasi. Dengan begitu, komunikasi akan terjalin dengan baik.
Memaparkan Contoh Relevan
Terkadang, materi yang disampaikan sulit dipahami siswa. Siswa butuh contoh real bukan sekedar teori. So, pautkan contoh dengan kehidupan real. Sebelumnya, pelakari dahulu materinya, cari contonhnya dengan melakukan riset, dan jelaskan ke siswa. Yang pasti, buku pelajaran jangan dijadikan sebagai alat satu-satunya. Coba saja hal lain. Misalnya, Anda hendak mencontohkan materi terkait pemasaran, maka gunakan saja media iklan sebagai gambarannya. Lebih bagus lagi jika Anda menyertakan iklam tersebut dalam bentuk video. Secara visual, siswa akan sangat tertarik. Selain itu, pembelajaran makin interaktif.
Batasi Pemberian Tugas
Jangan salah artikan point ini! Guri tetap bisa memberikan tugas namun jangan berlebihan. Guru era digital dituntut untuk selalu update bagaimana keadaan dan kapasitas kemampuan tiap siswa. Anda tentunya mengerti kan bahwa mereka itu berbeda. Maka, sesuaikan materi, tugas, dan kondisi siswa. Ingat, berikan tugas sewajarnya!
Bukankah dengan banyak tugas, siswa akan semakin berpikir kritis? Anda salah. Yang ada, siswa akan semakin stress. Siswa saat ini sudah paham dunia luar yang artinya mereka tak.mau terlalu terkengkan oleh penugasan sekolah. Daripada terbengkalai, lebih baik buatlah perencanaan yang bagus agar proses belajarnya nanti bisa optimal.
Itulah tips bagi Anda untuk menjalankan peran guru di era digital dengan optimal. Untuk mendapatkan lebih banyak info tentang peran guru temukan di web rumahbelajarsmart.com Good luck!